Mesin Espresso | Alat Pembuat Kopi Otomatis
Mesin Espresso – Bagi Anda penikmat kopi atau juga barista, pasti sudah tidak asing lagi dengan mesin kopi espresso. Sesuai namanya, alat ini digunakan untuk membuat espresso. Mesin espresso biasa dijumpai di kafe dan kedai-kedai kopi. Selain digunakan untuk membuat espresso, alat ini juga bisa digunakan untuk membuat coffee latte.
Keunggulan Mesin Kopi Espresso
Ada banyak keunggulan dari produk ini, di antaranya adalah bodi, panel depan, dan pipa uap yang terbuat dari besi antikarat, sehingga dapat memperpanjang umur penggunaannya. Tersedia dua tipe mesin espresso, yaitu single group compact dan double group compact yang masing-masing group memiliki steamer. Dengan double group compact, Anda tentunya dapat meningkatkan produktivitas dalam menghasilkan espresso.
Mesin kopi espresso mempunyai kapasitas menampung air yang besar. Ada yang dapat menampung 6 liter air dan ada juga yang mencapai 10 liter air. Pengisian air ke tangki juga dilakukan secara otomatis. Hanya perlu meletakkan selang air ke dalam galon dan mesin akan secara otomatis melakukan pengisian dan mendidihkan air tersebut di dalam tangki.
Di dalamnya juga terdapat pompa internal yang berfungsi untuk memompa air untuk dialirkan ke dalam tangki. Keunggulan lain adalah adanya fitur untuk menakar dosis air. Jadi, dosis air yang akan dituangkan ke cup atau gelas dapat diatur sesuai keinginan. Dengan adanya fitur ini, Anda tidak perlu repot-repot untuk menakar dosis setiap kali akan menuangkan kopi ke cup atau gelas.
Cara Penggunaan Alat Pembuat Kopi
Sebelum menghidupkan mesin kopi, sambungkan terlebih dahulu selang masuk air dan selang pembuangan yang ada di bagian bawah. Masukkan selang air yang sudah terhubung dengan mesin ke wadah air (bisa menggunakan galon). Sediakan juga wadah untuk selang pembuangan. Ini berfungsi untuk membuang air yang tidak terpakai. Kemudian, colokkan kabel ke stop kontak.
Kemudian putar kenop ke arah nomor 1 untuk proses pengisian air ke dalam tangki melalui selang air yang telah dipasang. Tunggu hingga proses pengisian selesai. Lalum putar kenop ke arah nomor 2 untuk mengaktifkan heater. Ini berfungsi untuk melakukan pemanasan air di dalam mesin. Tunggu sekitar 30 menit sampai lampu indikator berwarna hijau.
Sebelum membuat espresso, giling biji kopi terlebih dahulu menggunakan grinder. Setelah itu, pasang saringan kopi (portafilter) pada mesin dan letakkan cup atau gelas di bawahnya untuk menampung air espresso yang keluar. Setting dosis atau banyaknya air yang diinginkan dengan cara menekan tombol tengah kurang lebih selama 2 detik, lalu tekan tombol paling kiri untuk menuangkan espresso ke gelas.
Tunggu hingga dosis air sesuai dengan yang diinginkan, lalu tekan kembali tombol tersebut. Maka, secara otomatis alat ini akan menuangkan dosis air yang sama ke gelas berikutnya. Jika ingin menambahkan latte, siapkan susu menggunakan wadah. Lalu, masukkan pipa steam ke dalam wadah dan aktifkan tombol steam.
Cara Perawatan Mesin Espresso
Setelah selesai menggunakannya, bersihkan bagian saluran masuk air dan saluran pembuangan air. Ini bertujuan untuk menjaga mesin supaya tetap menghasilkan espresso yang berkualitas. Untuk bagian bodi, bersihkan menggunakan kain yang lembut untuk menghilangkan debu dan noda yang menempel. Bersihkan juga pipa steamer dan saringan kopi (portafilter).
Cukup mudah, bukan, untuk menggunakan dan merawat mesin espresso ini? Apabila Anda berencana untuk membuka usaha kafe atau kedai kopi, mesin yang satu ini wajib untuk dicoba.